Seperti
apa yang kita rasakan saat ini, kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak
bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan
sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi (IPTEK) di satu sisi memang berdampak positif, yakni dapat
memperbaiki kualitas hidup manusia. Berbagai sarana modern industri,
komunikasi, dan transportasi, misalnya, terbukti amat bermanfaat. Setiap
inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia,
memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas
manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak
manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade
terakhir ini. Saat ini, kebutuhan akan teknologi baik itu teknologi informasi
maupun telekomunikasi sangatlah tinggi. Semua individu dari golongan menengah
ke bawah dan menengah ke atas sangat membutuhkan teknologi. Perkembangan dunia
IPTEK yang demikian pesatnya telah membawa manfaat luar biasa bagi kemajuan
peradaban umat manusia. Peranan IPTEK tidak terlepas dari berbagai macam bidang
kehidupan manusia diantaranya adalah di bidang sosial dan budaya.
Akibat kemajuan teknologi bisa kita
lihat:
1) Perbedaan
kepribadian pria dan wanita. Banyak pakar yang berpendapat bahwa kini semakin
besar porsi wanita yang memegang posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia
pemerintahan maupun dalam dunia bisnis. Bahkan perubahan perilaku ke arah
perilaku yang sebelumnya merupakan pekerjaan pria semakin menonjol.
2) Meningkatnya
rasa percaya diri. Kemajuan ekonomi di negara-negara Asia melahirkan fenomena
yang menarik. Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa percaya
diri dan ketahanan diri sebagai suatu bangsa akan semakin kokoh. Bangsa-bangsa
Barat tidak lagi dapat melecehkan bangsa-bangsa Asia.
3) Tekanan,
kompetisi yang tajam di pelbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi,
akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras.
Peranan
IPTEK tidak selalu berkaitan dengan teknologi atau komputer. Komunikasi
merupakan salah satu peran IPTEK di bidang sosial dan budaya, serta juga
merupakan keperluan hidup manusia untuk berkomunikasi dan bersosialisasi
terhadap sesamanya. Untuk itu IPTEK telah menyumbangkan kepada kita semua
dengan diciptakannya media cetak, telegrafi, telepon, radio dan televisi.
Sebelum
semua alat komunikasi itu diciptakan, beduk dan kentongan merupakan alat
komunikasi tradisional yang nampaknya masih dipergunakan orang pada zaman
modern sekarang ini. Untuk menghormati jasa-jasanya benda-benda budaya bangsa
itu memang perlu dilestarikan. Alat-alat komunikasi tradisional semacam itu
memang sangat terbatas kemampuannya karena jangkauan pesan yang dibawanya tidak
terlampau jauh. Sebagai contoh, kita tidak mungkin rasanya mengirimkan berita
dari Jakarta ke Medan melalui beduk atau kentongan. Keterbatasan semacam itu
selalu mendorong manusia untuk menciptakan alat-alat komunikasi yang lebih
ampuh. Telegram misalnya ternyata mampu menyampaikan pesan sampai ribuan
kilometer dalam waktu beberapa menit saja. Telepon tidak hanya mampu
mengirimkan pesan berupa tanda-tanda (signal) tetapi suara pembicara dapat
didengar oleh lawan bicaranya yang berada ribuan kilometer dari si pembicara. Radio
berkemampuan mengirim suara tanpa kawat, sehingga dari darat kita dapat
berbicara dengan orang yang berada di atas kapal di tengah lautan. Pada tahun
1962, dunia dikejutkan oleh penemuan baru berupa siaran TV dan radio melalui
angkasa luar, atau tegasnya melalui satelit buatan. Dengan komunikasi melalui
satelit ini maka hubungan antara manusia seluruh dunia menjadi lebih mudah.
Apakah
keunggulan teknologi informasi dalam bidang komunikasi ini selalu menguntungkan
bagi umat manusia? Hal ini sebenarnya tergantung dari manusia itu sendiri yang
berada atau yang menguasai alat itu. Dari setiap yang menguntungkan tentu ada
hal atau pihak yang merasa dirugikan. Demikian pula dengan penggunaan teknologi
informasi dan komunikasi, disamping berbagai keuntungan yang diberikan juga
memiliki dampak negatif atau kerugian yang ditimbulkan pada aspek budaya,
diantaranya:
a. Kemerosotan
moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan pelajar.
b. Kenakalan
dan tindakan menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat, semakin lemahnya
kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat.
c. Pola
interaksi antarmanusia yang berubah
d. Pergeseran
budaya daerah karena budaya asing masukReferensi: http://mayadeviamalia.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar