Jumat, 16 Mei 2014

Etika dan Profesionalisme

1. Pengertian Etika
            Etika dapat diartikan sebagai nilai-nilai moral yang mengikat seseorang atau sekelompok orang dalam mengatur sikap, tindakan ataupun ucapannya.

·         Nilai

Nilai itu sendiri mencakup perangkat hal-hal yang dapat diterima dan hal-hal yang tidak dapat diterima dalam masyarakat.

·         Moral

Sedangkan Moral adalah semangat atau dorongan bathin dalam diri seseorang untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu.

2. Prinsip - prinsip Etika

·         Keindahan (Beauty)

·         Persamaan (Equity)

·         Kebaikan (Goodness)

·         Keadilan (Justice)

·         Kebebasan (Liberty)

·         Kebenaran (Truth)

Etika dibagi menjadi beberapa bagian, etika umum, khusus, profesi. Penjelasan etika secara umum, khusus, maupun profesi sebagai berikut ;

·         Etika Umum

o   Memiliki sikap jujur, optimis, kreatif, rasional, mampu berfikir kritis, rendah hati, demokratis, sopan, mengutamakan kejujuran akademik, menghargai waktu, dan terbuka terhadap perkembangan ipteks.

o   Mampu merancang, melaksanakan, dan menyelesaikan studi dengan baik.

o   Mampu menciptakan kehidupan kampus yang aman, nyaman, bersih, tertib, dan kondusif

o   Mampu bertanggungjawab secara moral, spiritual, dan sosial untuk mengamalkan ipteks



·         Etika khusus

o   Berpakaian rapi, bersih, sopan, serasi sesuai dengan konteks keperluan

o   Bergaul, bertegur sapa, dan bertutur kata dengan sopan,  wajar,  simpatik, edukatif, bermakna sesuai dengan norma  moral yang berlaku

o   Mengembangkan iklim penciptaan karya ipteks yang mencerminkan kejernihan hati nurani, bernuansa pengabdian pada Tuhan YME, dan mendorong pada kualitas hidup kemanusiaan.



·         Etika Profesi

o   mampu menerapkan fungsi manajemen dan kepemimpinan pendidikan dalam berbagai konteks.

o   memiliki wawasan tentang filosofi, strategi dan prosedur pengembangan, pelaksanaan dan evaluasi kurikulum untuk berbagai konteks.

o   memiliki wawasan yang luas tentang teknologi pembelajaran.

o   mampu menerapkan berbagai prinsip teknologi pembelajaran dalam berbagai konteks.

o   mampu memecahkan masalah pendidikan melalui teknologi pembelajaran.

o   mampu mengembangkan dan mempraktikkan kerja sama dalam bidangnya dengan pihak terkait.



3. Pengertian Profesi

Profesi adalah pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk menghasilkan nafkah hidup & yang mengandalkan suatu keahlian.

Adapun ciri – ciri profesi sebagai berikut ;

·         Adanya pengetahuan khusus, yang biasanya keahlian dan keterampilan ini dimiliki berkat pendidikan, pelatihan dan pengalaman yang bertahun-tahun.

·         Adanya kaidah dan standar moral yang sangat tinggi. Hal ini biasanya  setiap pelaku profesi mendasarkan kegiatannya pada kode etik profesi.

·         Mengabdi pada kepentingan masyarakat, artinya setiap pelaksana profesi  harus meletakkan kepentingan pribadi di bawah kepentingan masyarakat.

·         Izin khusus untuk menjalankan suatu profesi. Setiap profesi akan selalu berkaitan dengan kepentingan masyarakat, dimana nilai-nilai kemanusiaan berupa keselamatan, keamanan, kelangsungan hidup dan sebagainya, maka untuk menjalankan suatu profesi harus terlebih dahulu ada izin khusus.

·         Kaum profesional biasanya menjadi anggota dari suatu profesi



4. Jenis Bidang Profesi

Terdapat dua jenis bidang profesi yaitu :

·          Profesi Khusus

Profesi khusus ialah para professional yang melaksanakan profesi secara khusus untuk mendapatkan nafkah atau penghasilan tertentu sebagai tujuan pokoknya, contohnya dokter, pendidik/guru, konsultan, dll.

·          Profesi Luhur

Profesi luhur adalah para professional yang melaksanakan profesinya tidak lagi untuk mendapatkan nafkah sebagai tujuan utamanya, tetapi sudah merupakan dedikasi atau sebagai jiwa pengabdiannya semata-mata, contohnya profesi pada bidang keagamaan dan seni.



5. Ciri Khas Profesi

Dalam International Encyclopedia of education, terdapat 10 ciri khas suatu profesi dikemukakan yaitu :

·         Suatu bidang pekerjaan yang terorganisir dari jenis intelektual yang terus berkembang dan diperluas

·         Suatu teknik intelektual

·         Penerapan praktis dari teknik intelektual pada urusan praktis

·         Suatu periode panjang untuk pelatihan dan sertifikasi

·         Beberapa standar dan pernyataan tentang etika yang dapat diselenggarakan

·         Kemampuan untuk kepemimpinan pada profesi sendiri

·         Asosiasi dari anggota profesi yang menjadi suatu kelompok yang erat dengan kualitas komunikasi yang tinggi antar anggotanya

·         Pengakuan sebagai profesi

·         Perhatian yang profesional terhadap penggunaan yang bertanggung jawab dari pekerjaan profesi

·         Hubungan yang erat dengan profesi lain

Tidak ada komentar:

Posting Komentar