Minggu, 27 Februari 2011

Gempa Jogja

Gempa yang berkekuatan 5,9 skala righter mengguncang jogja pada tanggal 27 mei 2006.Waktu itu saya masih kelas 2 smp.Inilah peristiwa yang saya alami waktu terjadi gempa dijogja.Sebelum gempa terjadi saya bangun tidur sekitar pukul 5 pagi,setelah itu saya bikin air minum didapur,dan secara tiba2 badan saya terasa ada yang goyang2 sayapun langsung lari kedepan dengan menggandeng kakek saya yang sedang bangun tidur.Saat saya sudah diluar rumah,guncangan itu semakin lama semakin kenceng serta ada suara gemuruh,dan alhamdulilah akhirnya saya dan kekek saya selamat dari bencana gempa, tetapi rumah kami retak2 tidak karuan dan tidak layak huni.Dan ternyata tetangga-tetangga saya banyak yang menjadi korban bahkan mencapi 30 orang yang meninggal dunia didesa saya karena kerobohan puing-puing rumah yang hancur karena gempa.Setelah tahu banyak tetanga yang menjadi korban saya pun ikut menyelamatkan seorang nenek2 yang terjepit oleh reruntuhan atap rumah ,yang mukanya tertutupi oleh debu.Setelah semua korban tertolong,saya bersama masyarakat yang lain ikut mengeksekusi jenazah-jenazah yang terlentang dijalanan,kami pun segera menguburnya dengan ala kadarnya.Gempa yang terparah terjadi di daerah bantul yogyakarta meliputi:pundong,imogiri,pleret,klaten dll.Kebetulan daerah tempat tinggal saya termasuk daerah yang parah.Korban gempa yang meninggal mencapi kurang lebih 5000 orang dari seluruh daerah yang ada di DIY.Dari kejadian itu kita mesti berfikir bahwa bencana itu merupakan peringatan dari allah agar kita lebih taat dan rajin beribadah kepada allah swt.Semua kejadian pasti ada hikmahnya jadi kita harus berfikir positif dengan bencana tersebut.Semoga dijogja tetap nyaman dan tentram serta tidak ada bencana lagi.Walaupun sekarang saya sudah tidak tinggal dijogja,tapi masih banyak kenangan yang ada dijogja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar